Selasa, 03 Juli 2012

Buatlah Bentuk Normalisasi Dari Dokumen Berikut Ini

SOAL:





 JAWABAN:

1.Bentuk un normal form

 

2.Bentuk 1NF



3.Bentuk 2NF


4.Bentuk 3NF

Senin, 02 Juli 2012

Kisi2 UTS

Secara singkat sitem perkuliahan dapat dijelaskan sbb:
Mahasiswa yang memiliki NIM,Nama,Tgl lahir,Alamat,kota,dan telpon berkewajiban mengambil mata kuliah yang memiliki kd_mtk,nm_mtk, dan sks.
Setiap mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah,tetapi setiap satu mata kuliah hanya dapat diambil oleh beberapa mahasiswa.Biasanya diasuh oleh dosen yg terdiri dari kd_dosen,nm_dosen,dan alamat.
Seorang dosen dapat saja mengasuh beberapa mata kuliah,tetapi setiap mata kuliah hanya dapat diasuh oleh beberapa dosen.

Dari kasus tersebut,buatlah:


  1. Diagram ER atau ERD lengkap dengan atribut dan cardinality
  2. Gambarkan transformasi ke LRS
  3. Buatlah LRS yang dihasilkan
  4. Buatlah tabel yang dihasilkan seandainya akan diimplementasikan dalam model database relasional.Tandai atribut kuncinya terutama untuk PK dan FK
  5. Buatlah spesifikasi basis data dengan sampel 1 atau 2 contoh dari tabel di atas. 
Jawaban :
1. Diagram ER/ERD

 2. Transformasi Ke LRS
 3. LRS yang dihasilkan
 4. Tabel
 5. Spesifikasi basis data
       Rancangan Basis data

  • Nama file          : Dosen
  • Media               : Harddisk
  • Isi                     : Data dosen
  • Organisasi         : Index Sequental
  • Primary key      : Kd_dosen
  • Panjang record : 20 bytes
  • Jumlah record   : 20 rec/page
     Struktur :

Jumat, 18 Mei 2012


Tugas Rabu 16 Mei 2012


Bahasa Query Formal :
  1. Bahasa query formal basis data relasional adalah bahasa untuk meminta informasi dari basis data. 
  2. Bahasa query  relasional formal merupakan  bahasa antara yang digunakan basis data, yaitu SQL dikonversi menjadi bahasa  rlasional formal sehingga dapa diterapkan sekumpulan informasi untuk memperoleh query paling efisien
  3. Terdapat dua jenis  bahasa query relasional formal yang utama, yaitu:
    Aljabar relasional.
    Kalkulus relasional.
  4. Aljabar Relational
    Relational Algebra (aljabar relasional) merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data.
  5. Aljabar Relational
    Terdapat  lima operasi dasar dalam aljabar relasional, yaitu:
    Selection
    Projection
    Cartesian – product ( X, juga disebut sebagai cross product )
    Union
    Set – difference ( - )
    Rename
  6. Aljabar Relational
    Operasi – operasi turunan dari operasi – operasi dasar tersebut adalah:
    Set intersection
    Theta join
    Natural-join
    Outer-join
    Division
Bahasa Query Komersial :
  1. Structure Query Language (SQL) dibuat oleh IBM pada tahun 1970 untuk digunakan untuk mengakses dan mengolah database.
    JENIS SQL:
    1. Interactive, langsung dapat dioperasikan
    2. Embedded, disisipkan ke dalam sebuah program


    PENGELOMPOKAN STATEMEN SQL

        Data Definition Language (DDL): Create Database, Create Table, Create Index (untuk membuat primary key), Create View (untuk mengambil sebagian kolom), Alter Table (untuk memodifikasi table), Drop Database, Drop Table, Drop Index, Drop View
        Data Manipulation Language (DML): Insert, Select, Update, Delete
        Data Access: Grant, Revoke
        Data Integrity: Recover Table
        Auxiliary: Unload, Load, Rename Column


    KASUS DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
    1. Pembuatan Database

        Sintaks : CREATE DATABASE (nama_db)
        Contoh : Buat database dengan nama organisasi PT. ABC
        Caranya : CREATE DATABASE PT_ABC

    2. Pembuatan Table

        Sintaks : CREATE TABLE nama_table (nama_kolom1 jenis kolom1,nama_kolom2 jenis_kolom2)
        Contoh : Buat table dengan struktur database MHS (NPM char(8), NAMA char(25), ALAMAT char(30))
        Caranya : CREATE TABLE MHS (NPM char(8) notnull, NAMA char(25)notnull, ALAMAT char(30) notnull)
        Keterangan: notnull artinya data tidak boleh kosong

    3. Pembuatan Index

        Sintaks : CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_table (nama_kolom)
        Contoh : Buat index mahasiswa berdasarkan NPM dengan nama MHSIN dimana NPM tidak boleh sama
        Caranya : CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM)

    4. Pembuatan View

        Sintaks : CREATE VIEW nama_view[(nama_kolom1,…)]
        AS SELECT statement [WITH CHECK OPTION]
        Contoh : Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiwa
        Caranya : CREATE VIEW MHSVIEW
        AS SELECT * FROM MHS

    5. Menghapus Database, Table, Index dan View

        Sintaks : DROP DATABASE nama_db;
        DROP TABLE nama_table; Contoh: DROP TABLE MHS
        DROP INDEX nama_index;
        DROP VIEW nama_view:

    6. Merubah Struktur Table

        Sintaks : ALTER TABLE nama_table
        ADD (nama_kolom, jenis_kolom)
        BEFORE (nama_kolom)
        MODIFY (nama_kolom, jenis_kolom)
        DROP (nama_kolom, jenis_kolom)
        Contoh : - Tambahkan kolom JKEL dengan panjang 1 char pada table MHS
        - Ubah panjang kolom MTKULIAH menjadi 30 char
        - Hapus kolom JKEL dari data table MHS
        Caranya : - ALTER TABLE MHS ADD (JKEL char(1));
        - ALTER TABLE MKUL MODIFY (MTKULIAH char(30));
        - ALTER TABLE MHS DROP (JKEL char(1));


    KASUS DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
    1. INSERT

        Sintaks : INSERT INTO nama_table[(nama_kolom1,…)]
        Contoh : Masukkan data matakuliah berkas akses dengan kode KK222 & besarnya 2
        Caranya : INSERT INTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”,2);

    2. UPDATE

        Sintaks : UPDATE nama_table
        SET nama_kolom = ekspresi
        WHERE kondisi;
        Contoh : Ubah alamat menjadi “Depok” untuk mahasiswa yang memiliki NPM “50096487”
        Caranya : UPDATE MHS
        SET ALAMAT=”Depok”
        WHERE NPM=”50096487”

    3. DELETE

        Sintaks : DELETE FROM nama_table
        WHERE kondisi
        Contoh : Hapus data nilai matakuliah “KK021” bagi mahasiswa yang mempunyai NPM “10296832”
        Caranya : DELETE FROM NILAI
        WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”

    4. SELECT

        Menentukan informasi yang ingin dikeluarkan dari table-table untuk memberikan hasil table. Hasil yang dikeluarkan selalu berupa table relational.
        Keterangan:
        Select : memilih data yang akan ditampilkan berdasarkan atribut
        Distinct : menghilangkan duplikasi
        From : mendefinisikan seluruh table yang digunakan dalam query
        Where : menentukan syarat data yang akan dipilih
        Group by : mengelompokkan data yang mempunyai nila sama
        Having : syarat data yang dikelompokkan digunakan bersama group by
        Order by : mengurutkan data
        Sintaks : SELECT [DISTINC] nama_kolom
        FROM nama_table
        [WHERE kondisi]
        [GROUP BY nama_kolom]
        [HAVING kondisi]
        [ORDER BY nama_kolom [ASC/DESC]]
        Contoh : tampilkan semua data mahasiswa
        Caranya : SELECT NPM, NAMA, ALAMAT FROM MHS
        atau bisa juga SELECT * FROM MHS
        Contoh : Tampilkan Mata Kuliah yang SKSnya 2
        Caranya : SELECT NAMA_MK FROM MATAKULIAH
        WHERE SKS = 2


    KASUS DATA ACCESS
    1. GRANT

        digunakan untuk memberikan hak akses, yang terdiri dari Insert, Update, Delete, Select.
        Sintaks : GRANT hak_akses ON nama_db
        [WITH GRANT OPTION]
        [AS GRANTOR] atau
        GRANT hak_akses ON nama_table
        TO nama_pemakai
        [WITH GRANT OPTION]
        [AS GRANTOR]
        Contoh : - Berikan hak akses kepada Adi untuk menampilkan nilai final tes
        - Berikan hak akses atau baca dari table S pada user JIM
        - Berikan hak baca dan ubah data untuk attribut status dan city pada user JIM dan Jack
        Caranya : - GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
        - GRANT SELECT ON S TO JIM
        - GRANT SELECT, Update(status,city) ON S TO JIM, JACK

    2. REVOKE

        digunakan untuk menarik hak akses pemakai.
        Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
        FROM nama_pemaikai; atau
        REVOKE hak_akses ON nama_table
        FROM nama_pemakai;
        Contoh : - Tarik kembali dari Adi hak akses untuk menampilkan nilai final tes
        - Menarik hak JIM untuk membaca pada table S
        - Smith tidak boleh melakukan delete dan update untuk tabel P
        - Joe tidak boleh melakukan apapun terhadap tabel S
        Caranya : - REVOKE SELECT (FINAL) ON NILAI FROM ADI
        - REVOKE SELECT ON S FROM JIM
        - REVOKE DELETE, UPDATE ON P FROM SMITH
        - REVOKE ALL ON S FROM JOE


    KASUS DATA INTEGRITY
    1. RECOVER TABE

        Sintaks : RECOVER TABLE nama_table
        Contoh : kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum terjadi kerusakan
        Caranya : RECOVER TABLE MHS;


    KASUS AUXILIARY
    1. UNLOAD

        Sintaks : UNLOAD TO “nama_path” DELIMETER “char_pemisah” SELECT statement;
        Contoh : Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan disimpan ke file teks di directory /home/adi
        Caranya : UNLOAD TO “/home/adi/teks” DELIMETER “|” SELECT FROM MHS;

    2. LOAD

        Sintaks : LOAD FROM “nama_path” DELIMETER “char_pemisah”
        INSERT INTO nama_table [nama_kolom];
        Contoh : merubah file teks ke table MHS_2 di directory /home/adi
        Caranya : LOAD FROM “/home/adi/teks” DELIMETER “|” INSERT INTO MHS_2;

    3. RENAME

        Sintaks : RENAME_COLUMN nama_kolom_lama TO nama_kolom_baru
        Contoh : Ganti nama kolom ALAMAT yang ada pada table MHS menjadi KOTA
        Caranya : RENAME_COLUMN MHS ALAMAT TO KOTA
Kalkulus Relasional :
Merupakan alternatif untuk aljabar relasional.
Memungkinkan kita menggambarkan himpunan jawaban tanpa menyatakan secara eksplisit bagaimana jawaban tersebut dihitung.
Memiliki pengaruh yang besar pada desain bahasa query komersial seperti SQL.
Varian kalkulus yang disajikan secara detil disebut Tuple Relational Calculus (TRC) dimana pada TRC mengambil instan (tuple) sebagai nilainya.
Variabel Tuple merupakan variabel yang nilainya diambil dari tuple skema relasi tertentu, sehingga nilai yang ditentukan untuk satu variabel tuple tertentu, punya jumlah dan tipe field yang sama.
Bentuk tuple dari query kalkulus relasional :
        { T | p ( T ) }
    dimana T adalah sebuah variabel tuple dan p(T) adalah sebuah formula yang menggambarkan T.
Hasil dari query adalah himpunan dari semua tuple t dimana formula p(T) mengevaluasi true dengan T = t.
Penulisan formula p(T) adalah inti dari TRC dan pada dasarnya merupakan satu subset sederhana dari First – Order Logic

Selasa, 10 April 2012

TUGAS 3

Kelebihan dan kekurangan dari perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database

1. MySQL
Kekurangan :
  • Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
  • Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
  • Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (generic public license).
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
  • Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MWSQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya windows, linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.
  • Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Language misalnya ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL merupakan turunan dari konsep SQL.Multi user, artinya database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  • MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  • MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
  • MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).
  • MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  • Command and function, MYSQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query.
  • Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
2. Oracle


Kekurangan :
  • Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
  • Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
  • Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
  • Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
  • Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
  • Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
3. Visual Foxpro

Kelebihan :
  •  Simpel
  •  Fitur lengkap
  • Punya database sendiri yaitu DBF
  •  Akses ke database internal mudah
  •  OOP murni sejak versi 6.0
  • Dinamis
  •  Akses ke library eksternal mudah
  •  Sederhana
  •  Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
Kelemahan:
  • Tidak tersedia tipe data pointer
  • Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX
  • Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
  • Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9)

     4. Microsoft SQL
Kekurangan :
  • Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
  • Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  • Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
  • Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
5. Firebird
Kelebihan :
·         Firebird memiliki user base kecil namun aktif, Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur,
·         Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
·         Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kelemahan : 
·         Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat, Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.

tugas 2

basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
2. Terpeliharanya keselarasan data
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
4. Memudahkan penerapan standarisasi
5. Memudahkan penerapan batasan - batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data
7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8. Program / data independent
9. Keamanan data terjamin

KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
1. Mahal dalam implementasinya
2. Rumit / komplek
3. Penanganan proses recorvery & backup sulit
4. kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
5. Timbulnya data rangkap
6. Kesulitan mengakses data
7. Masalah keamanan
8. Data dependence
9. Data terisonr
1. Primary Key
* Satu atau lebih atribut yang harus mengidentifikasikan sebuah baris yang unik dalam suatu relasi * Agar dapat menjadi primary key, atribut harus telah menjadi candidate key
Contoh: No Induk, karena unik tidak mungkin ada satu No Induk untuk lebih dari satu pegawai

2. Candidate Key
1. Kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik
2. Syarat atribut menjadi candidate key :
- untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi (UNIK)
- tidak memiliki subset yang juga merupakan super key
- tidak dapat bernilai NULL

* Foreign key
Sekumpulan atribut dalam suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga kumpulan atribut ini bukan primary key A tapi merupakan primary key dari relasi lain
Contoh: File Transaksi Gaji (No Induk, Nomor Bukti, Tanggal, Gaji Kotor, Potongan, Gaji Bersih, Pajak)
o Foreign Key: No Induk
o Primary Key: Nomor Bukti
o Alternate Key: No Induk + Nomor Bukti
Relationship
Menyatakan asosiasi antar entity
Yang terkait dengan relasi
Contoh : Cardinality,Partisipan

tugas 1

sebutkan dan jelaskan perangkat lunak yang mendukung DBMS...

MACAM-MACAM DBMS (DATBASE MANAGEMENT SYSTEM)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL
AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.
2. ORACLE
Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
  • Menangani manajemen space dan basis data yang besar
  • Mendukung akses data secara simultan
  • Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
  • Menjamin ketersediaan yang terkontrol
  • Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Kelebihan Dan Kekurangan Oracle
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
3. FIREBIRH
Sejarah Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.
Pada bulan April 2003, Yayasan Mozilla memutuskan mengganti nama web browser mereka dari ”Phoenix” menjadi ”Firebird”. Keputusan ini ditanggapi dengan serius oleh proyek Firebird Database dengan asumsi bahwa hal tersebut bisa membingungkan user karena dua produk berbeda menggunakan nama yang identik. Protes atas hal ini berlanjut hingga para pengembang Mozilla membuat satu pernyataan yang jelas bahwa nama Firebird dalam kenyataannya adalah ”Mozilla Firebird”. Pernyataan ini juga membuat memperjelas bahwa nama Mozilla Firebird merupakan sebuah ”codename” atas proyek web browser yang tengah dikerjakan oleh Mozilla. Pada tanggal 9 Februari 2004, Mozilla akhirnya mengganti kembali nama browser mereka sebagai Mozilla Firefox, Dengan demikian hal tersebut secara otomatis menghilangkan kebingungan para pengguna.
Firebird dan Interbase. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server
yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.
Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.
Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Kita bisa melihat berbagai macam aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain: (1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-version
concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. (6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database. (7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source. (8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. (9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups  www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
5.    Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit  Interface) pada tahun  1989.  FoxPro  berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro  6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan  produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio,  FoxPro  menjadi  anggotanya.  Sasaran  utama  Visual  Studio  adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna,  serta  merupakan  paling  popular  saat  ini.  Model  ini  menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau   baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
6.      Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
Struktur field pada Paradox 7 :
1.    Field Name
Field Name merupakan nama pengenal kolom pada suatu tabel. Terdapat beberapa aturan dalam penulisan field name antara lain :
  • Panjang maksimum 25 karakter
  • Tidak boleh diawai dengan spasi tapi boleh mengandung spasi
  • Unik, artinya tidak ada nama kolom yang sama
  • Tidak boleh menggunakan tanda koma (,), tanda pipe (|), dan tanda seru (!)
• Hindari kata-kata yang merupakan perintah SQL
2.   Type
Digunakan untuk menetukan tipe data yang dapat ditampung dalam field. Macam-macam tipe data yang sering dipakai dalam Paradox adalah sebagai berikut :
3. Size
Merupakan ukuran dari panjang data yang diizinkan untuk suatu field.
4. Key
Dapat berupa primary key sebagai key yang membedakan untuk setiap baris kolom. Syarat untuk primary key adalah unik, artinya tidaka boleh ada data yang memiliki primary key yang sama.
7. MS ACCESS
Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna. Microsoft Access 2002 yang untuk selanjutnya disingkat Access 2002 merupakan salah satu program aplikasi basis data (database) paling lengkap dan canggih untuk saat ini, yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara lebih mudah.