1. MySQL
Kekurangan :
- Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk
menyimpan data maupun untuk memproses data.
- Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang
disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server
karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
- Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (generic
public license).
- Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
- Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa
menjalankan MWSQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal
sekalipun.
- Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya
windows, linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.
- Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Language
misalnya ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data
karena MYSQL merupakan turunan dari konsep SQL.Multi user, artinya
database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
- MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
- MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan system perijinan yang
mendetail serta sandi/password terenkripsi.
- MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan
Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).
- MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
- Command and function, MYSQL memiliki fungsi dan
operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where
dalam query.
- Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
2. Oracle
Kekurangan :
- Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling
sulit untuk dipelajari.
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan
software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
- Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok
untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan
:
- Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang
tinggi.
- Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
- Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat
sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
- Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat
memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan
terus-menerus bertambah besar.
- Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat
lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat
menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100
aktif server.
- Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa
diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
- Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
3. Visual Foxpro
Kelebihan :
- Simpel
- Fitur lengkap
- Punya database sendiri yaitu DBF
- Akses ke database internal mudah
- OOP murni sejak versi 6.0
- Dinamis
- Akses ke library eksternal mudah
- Sederhana
- Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
Kelemahan:
- Tidak tersedia tipe data pointer
- Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX
- Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0
- Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan
diimplementasikan di VFP 9)
4. Microsoft SQL
Kekurangan
:
- Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat
tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server
(tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya
pada DMBS Oracle).
- Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft
Windows.
- Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan
skala kecil dan menengah.
Kelebihan
:
- Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar
sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
- Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa
diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
- Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah
dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan
aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL,
misalnya Microsoft Visual Basic.
- Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
- Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery
data.
- Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
5. Firebird
Kelebihan :
·
Firebird memiliki user base kecil
namun aktif, Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur,
·
Firebird merupakan DBMS yang relatif
matang untuk digunakan, dan tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan
SQL server dalam aplikasi komersil,
·
Firebird memiliki user-base yang
loyakl, dan merupakan produk bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat
meningkatkan kecepatan development-nya, seperti juga meningkatkan
marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kelemahan
:
·
Kekurangan yang paling nyata waktu
itu adalah replication engine (walaupun Firebird memiliki fitur lanjutan, yang
menjaga identical copy dari live database). Ada proyek yang terjadi, banyak
yang komersil, namun Open Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau
terintegrasi ke dalam Firebird code utama. Firebird development relatif lambat,
Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya
menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil.